Bentuk dan jenis kuliner dari setiap daerah pasti memiliki rasa dan
aroma berbeda. Begitu pula dengan cara pembuatan dan waktu yang
dibutuhkan untuk memasaknya. Semuanya sangat tergantung kepada banyak
dan jenis bumbu yang harus disiapkan. Salah satu kuliner nusantara yang
belum begitu terkenal, tetapi sangat mudah membuatnya adalah mujahir masam jing, menu khas masyarakat Gayo Aceh Tengah.
Bagaimana rasa kuliner mujahir masam jing itu? Rasanya mirip dengan menu
asam padeh dalam masakan minang, tetapi kuah mujahir masam jing lebih
cair. Mungkin juga sama dengan masakan Tom Yam dari Pattani. Pastinya,
cara membuatnya sangat praktis dan cepat. Rempah-rempah yang dibutuhkan
sebagai bumbunya tidak terlalu banyak.
Bumbu yang dibutuhkan untuk menyajikan kuliner mujahir masam jing
yang maknyus, cukup sediakan tomat satu buah, cabe merah tiga buah,
kunyit setengah buah, bawang merah dua ulas, bawang putih satu ulas.
Untuk tomat cukup diiris-iris, sedangkan bumbu yang lain semuanya
digiling.
Sebelumnya, ikan mujahir yang telah dibersihkan sisik, sirip dan isi
perutnya, diberi air jeruk nipis 2 buah ditambah garam secukupnya. Ikan
mujair yang sudah diberi asam ini, biarkan selama tiga menit sampai asam
dan garam masuk dalam pori-pori ikan mujahir.
Setelah tiga menit, masukkan tomat iris ditambah bumbu yang sudah
digiling. Aduk bumbu itu sampai merata. Kemudian, biarkan bumbu itu
meresap kedalam pori-pori ikan mujahir tersebut sekitar tiga menit, lalu
masukkan air secukupnya. Untuk menimbulkan aroma yang dapat merangsang
selera, masukkan daun kemangi secukupnya.
Kemudian, rebus menu istimewa mujahir masam jing tadi sampai mendidih. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 10 menit. Setelah mendidih, pindahkan menu mujahir masam jing tersebut ke dalam cambung bersama kuahnya. Cium aromanya, harumnya daun kemangi dapat merangsang selera makan.
Untuk melengkapi menu istimewa ini, rebus pucuk labu siam secukupnya.
Kemudian siapkan sambal dari terong belanda ditambah dua buah cabe
rawit. Giling sambal ini sampai halus. Sambal terong belanda itu rasanya
asam-asam pedas (nano-nano) yang nantinya dicolek dengan sayur pucuk
labu siam rebus.
Inilah menu kuliner khas masyarakat Gayo yang bergizi, praktis, cepat,
sederhana, dan murah meriah. Hal yang paling istimewa, menu kuliner ini
tidak menggunakan minyak goreng dan santan sehingga dapat diyakini cukup
sehat dan bebas kolesterol. Jangan terkejut, kalau kompasianer dijamu
makan di Tanoh Gayo Aceh Tengah, biasanya menu yang disajikan adalah
mujahir masam jing yang maknyus.
Menu kuliner mujahir masam jing ini sangat cocok untuk mereka yang sibuk, terutama para eksekutif muda yang baru berumah tangga. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar